Rabu, 25 Juni 2014

Coach Halilintar Gunawan ( Penasehat dan Pembina )

Coach Halilintar Gunawan
Sertifikat Nasional 1983



Racikan Halilintar Gunawan mulai diakui ketika ia mampu mengntarkan PSIS Semarang ke jenjang Divisi Utama. Tak cuma membawa tim Mahesa Jenar promosi, Halilintar juga banyak menelurkan pemain-pemain berbakat. Sebutlah Ribut Waidi, Kasiyadi, dan Ahmad Muhariyah.
Sayangnya, usai PSIS berlaga di level Divisi Utama, posisi Halilintar justru digeser. Posisinya digantikan Sartono Anwar. Pada musim 1986/1987, PSIS menjuarai kompetisi Divisi Utama. Halilintar memang tak lagi menukangi tim itu, tapi tak bisa dipungkiri kalau sentuhan Halilintar masih sangat terasa.
Pada musim 1997/1998, Halilintar berlabuh di Persiraja Banda Aceh, tim elit dari Bumi Serambi Mekah. Di musim pertamanya bersama Persiraja, kompetisi terhenti di tengah jalan karena kondisi keamanan yang tidak kondusif. Sayang memang kompetisi tak tuntas. Padahal, Halilintar sudah berhasil menempatkan tim asuhannya di papan atas Grup Barat.
Melatih klub asal Tanah Rencong nampaknya jadi kesukaan Halilintar. Terbukti, setelah Persiraja Banda Aceh, Halilintar kembali menerima pinangan sebuah klub asal Nanggroe Aceh Darussalam, PSSB Bireun. Pada 2006, saat PSSB masih berkutat di Divisi I, Halilintar didaulat sebagai pelatih. Namun, ia sempat berpisah beberapa saat dengan tim itu.
Baru ketika performa PSSB Bireun tak kunjung membaik di awal musim 2007, manajemen PSSB Bireun kembali memanggil Halilintar untuk menangani tim dan menggantikan posisi Zulkarnaen Pasaribu sebagai arsitek tim. Sayangnya, keputusan manajemen PSSB Bireun itu terasa terlambat. Sebab, performa tim Kota Juang sudah sangat jauh menurun. Sebagai debutan di pentas Divisi Utama, PSSB Bireun sangat kesulitan bersaing dengan tim-tim Divisi Utama lainnya.

sumber : http://indofootballs.blogspot.com/2008/01/halilintar-gunawan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar